TNI AD yang telah membeli Tank Leopard 2A4 Revolution di Jerman memiliki banyak keunggulan. tank leopard 2A4 Revolution ini banyak memiliki kelebihan terutama di akurasi meriamnya. dalam peremajaan Tank Leopard 2A4 Revolution ini TNI bekerjasama dengan Rheinmetal.
Rheinmetal adalah salah satu perusahaan yang menyediakan jasa peremajaan tank Leopard 2A4. Rheinmetal dikenal sebagai salah satu produsen senjata terkemuka di dunia. Khususnya bagian turret dan meriam dari Leopard umumnya di produksi oleh Rheinmetal. Leopard 2A4 dipersenjatai dengan kanon Rheinmetal L44 120mm. Terinspirasi oleh paket peremajaan IBD: Leopard 2A4 Evolution, maka Rheinmetal membuat program peremajaan sendiri: Leopard 2 Revolution yang dibeli oleh TNI AD.
TNI membeli 40 Leopard 2A4 dan 60 Leopard 2A4 yang telah di moderenisasi Rheinmetal dan disebut sebagai MBT Revolution. Jika dibandingkan, Leopard 2A4 bentuknya terlihat sangat kecil, karena MBT Revolution menggunakan tambahan lapis baja AMAP-ADS. MBT Revolution seharusnya akan terlihat lebih gagah dibandingkan Leopard 2A4. Sesuai untuk parade 5 Oktober.
Advanced Modular Armor Protection (AMAP) adalah konsep perlindungan tambahan yang modular. Leopard 2A4 tanpa AMAP akan rusak jika terkena tembakan. Dengan armor modular, Leopard Revolution hanya perlu mengganti modul armor yang terkena. Dengan demikian tank dapat dengan cepat beroperasi kembali. Terdapat berbagai modul AMAP yang dapat ditambahkan untuk melindungi MBT.
AMAP-ADS adalah AMAP dengan tambahan Active Defense System (ADS), atau sistem pertahanan aktif. Berbeda dengan perlindungan lapis baja yang bersifat pasif, ADS terdiri atas sistem sensor di sekeliling tank yang dalam fraksi mikro detik mengaktifkan mekanisme pertahanan yang akan menabrak rudal yang datang sehingga rudal musuh tersebut meledak sebelum mengenai tank. Dengan teknologi ini, peluang MBT Revolution lebih besar untuk bertahan dari tembakan anti tank. Salah satu kelemahan utama MBT Leopard di Indonesia adalah karena Leopard awalnya di disain untuk perang tank besar di tanah yang datar. MBT di perkotaan atau di daerah tropis dimana banyak pepohonan dan semak, sangat rentan terhadap serangan gerilya.
Infantri diperkirakan tidak akan dapat menghancurkan MBT dengan satu kali tembak, tetapi gerilya dengan senjata anti tank yang baik dan pengetahuan tentang komposisi lapis baja akan dapat menghentikan atau bahkan menghancurkan tank jika operator tank tidak dapat melihat posisi gerilyawan tersebut dengan cepat. Disini Rheinmetal memberikan upgrade andalan kepada MBT Revolution, berupa kemampuan melihat 360 derajat sekalipun dalam keadaan gelap, sehingga operator tank dapat dengan mudah melihat posisi infantri lawan. Melengkapi keunggulan situation awareness tersebut, MBT Revolution ditambahi dengan senjata mesin berpenggerak yang dapat dikendalikan dari dalam tank, sehingga operator tank tidak perlu keluar dari tank untuk menembak senjata mesin.
situation awareness
Masih banyak lagi kelebihan paket MBT Revolution dibandingkan MBT Leopard 2A4. Sayangnya, seperti biasa, sehubungan keterbatasan dana belum tentu seluruh fitur upgrade modular MBT Revolution dibeli TNI AD. Tetapi tentu saja fitur yang kurang dapat ditambahi sesuai kebutuhan dan kemampuan dana.
Overview :
Entered service :2010
Crew :4 men
Dimensions and weight
Weight :60 t
Length (gun forward) :~ 9.7 m
Hull length :~ 7.7 m
Width :~ 3.7 m
Height :~ 2.5 m
Armament
Main gun :120-mm smoothbore
Machine guns :1 x 12.7-mm, 1 x 7.62-mm
Elevation range :- 9 to + 20 degrees
Traverse range :360 degrees
Ammunition load
Main gun :42 rounds
Machine guns
Mobility
Engine :MTU MB-837 Ka501 diesel
Engine power :1 500 hp
Maximum road speed :~ 70 km/h
Range :~ 500 km
Maneuverability
Gradient :60%
Side slope :30%
Vertical step :1.15 m
Trench :3 m
Fording :1 m
Fording (with preparation) :4 m
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.